Selasa, 20 Maret 2012

Menelisik Hikmah Kupu-kupu, Wortel, Telur, dan Biji Kopi

Di suatu pagi yang cerah, terlihat Riri sedang berjalan-jalan bersama ayahnya di sebuah taman yang indah tidak terlalu jauh dari rumahnya.
“Abi, sudah lama ya kita tidak jalan-jalan seperti ini, Riri ingat di lapangan sebelah sana dulu Abi mengajari Riri mulai dari naik sepeda, motor, hingga nyetir, saat itu Riri belajarnya cukup lama juga ya” kata Riri sambil menunjuk ke arah lapangan yang dimaksud dan menerawang ingatannya beberapa tahun silam.
“Iya, benar Sayang, Riri masih ingat” jawab abi.
Tak berapa lama kemudian langkah mereka terhenti pada sebuah kepompong.

Jumat, 16 Maret 2012

Sececah Saja

Sececah saja
Ijinkan aku mengeja bayangan embun
Hingga mampu ku cintai senja yang merona
Himpunan jelaga terhias pada deret awan berarak
Semburat ramah semesta kadang pula enggan bersua

Sececah saja
Kau beri aku ruang pada jamuan sunyi
Seperti kosong namun penuh arti
Seperti bisu namun penuh kalam Illahi
Membelai semilir desiran bayu teduhnya sanubari

Memetik Hikmah Inspiratif dari Sebuah Pensil

In the beginning, the Pencil Maker spoke to the pencil,
"There are five things you need to know before I send you out into the world. 
Always remember them and you will become the best pencil you can be".