Rabu, 23 Mei 2012

Hakikat Bahagia


Suatu hari dimana tak ada angin tak ada hujan tapi ada salah satu sobatku yang bertanya tentang hakikat bahagia. 

Saat itu sempat membuatku berpikir sejenak, bukan berpikir jawaban apa yang harus aku berikan, tetapi berpikir apa yang sedang menimpa dia sehingga melontarkan jenis pertanyaan yang seperti itu. 
Dan inilah persepsiku untuk menjawab pertanyaannya.
Hakikat bahagia itu terletak di dalam hati, mahkota singgasana rasa, ia tak kan lari kemana-mana… Bahagia adalah kedamaian dan ketenangan hati. Dan hati yang tenang akan hadir jika dan hanya jika hati senantiasa ditautkan kepada Sang Pemilik dan Penguasa hati, tiada lain adalah Allah Azza Wa jalla… dimanapun dan bagaimanapun jua kondisinya… Seperti firman Allah dalam QS. Ar-Ra'd: 28: "Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah SWT lah, hati menjadi tentram..."
Atau ini ada nasheed bagus yg dapat mendukung untuk dapat selalu belajar bersyukur. Karena bahagia itu kita sendiri yang dapat menciptakannya, yaitu penuh rasa syukur apapun kondisinya dan selalu merasa cukup dengan apa saja yang telah Allah berikan kepada kita... 
Apapun yang kita miliki adalah anugerah terbaik dari Allah untuk kita. Bentuk rasa syukur selanjutnya adalah gunakan nikmat itu sebagai ladang ibadah dan perbanyak amal sebagai bekal kita menghadapNya suatu hari nanti dikehidupan yang abadi. Cukup tanamkan dalam hati bahwa  
Pada dasarnya esensinya adalah sama, hanya saja Allah meraciknya dalam kemasan yang mungkin kadang sedikit berbeda. 
Perlu diingat bahwa hidup itu pilihan, banyak pilihan yang ditawarkan, dan disitulah kita dilatih untuk mengambil sikap yang bijak dan anggun. Termasuk untuk bahagia. 
"Pilihan >> Keputusan >> Konsekuensi Logis"
Dan perlu diketahui juga bahwa, itu hanya salah satu jalan untuk mendapatkan kebahagiaan, yaitu dengan mempunyai hati yang selalu bersyukur dan senantiasa mengingat Allah, karena ada beberapa jalan yang dapat ditempuh untuk mendapatkan kebahagiaan dunia menuju kebahagiaan akhirat yang akan dikupas dalam episode selanjutnya. Untuk episode kali ini cukup jalan yang itu dulu karena hendak dikaitkan dengan pilihan nasheed yang ada, hehe... :) 
Ok Sob, senyum dunk... :) Nah gitu, caem-nya bisa kelihatan, tadi kan tertutup awan, hehe.
Bagaimanapun kondisinya dan dimanapun kita berada, selalu semangat dalam perjuangan! Karena kita tak pernah lepas dari pengawasan Allah.
Innallaha maana… :)

Bahagia itu dari dalam diri
Kesannya zahir rupanya maknawi
Terpendam bagai permata di dasar hati

Bahagia itu ada pada hati
Bertakhta di kerajaan diri
Terbenam bagai mutiara di lautan nurani

Bahagia itu ada di jiwa
Mahkota di singgahsana rasa
Bahagia itu adalah suatu ketenangan

Bila susah tiada gelisah
Bila miskin syukur pada Tuhan
Bila sakit tiada resah di jiwa
Bukankah Tuhan telah berfirman
Ketahuilah dengan mengingati Allah
Jiwa kan menjadi tenang

Kebahagiaan itu suatu kesyukuran
Bila kaya jadi insan pemurah
Bila berkuasa amanah
Bila berjaya tidak alpa
Bila sihat tidak lupakan Tuhan

Hakikatnya bahagia itu
Adalah ketenangan
Bila hati mengingati Tuhan

Semua insan kan mengerti
Maksud terseni Ilahi
Itulah zikir yang hakiki

Nasyid ini juga merupakan salah satu member dalam daftar nasyid favoritku. Bagi Sobat yang penasaran ingin menikmati nasyid itu, dapat di lihat/download di sini
Semoga bermanfaat dan selamat menikmati... ^_^ 

...::salam dari hati ke hati::...

1 komentar: