Jumat, 29 Maret 2013

Sekilas Cerita Fase Adaptasiku


Lama tidak update blog, gimana kabarnya ya? Pasti sudah banyak sarang laba-laba, hehe… maklum kondisi di rumah, sinyal agak lola, bukan agak sih bahkan lola banget hingga tak dapat buka apa-apa, sekalipun bisa harus sabar nunggu dalam waktu yang cukup lama, heu… kurang efektif. hehe...
Alhamdulillah, sekarang bisa sedikit corat-coret lagi setelah sekian lama hengkang dari dunia per-blogger-an, haha… agak lebay ya sepertinya. Begitulah… :D
Hmm, kondisi pasca lulus memang sesuatu banget. Bener-bener serasa terjun dalam universitas kehidupan. Beginilah the real live, Semoga Allah senantiasa memberikan petunjuk jalan yang lurus demi menggapai ridhoNya, aamiin…
Pasca lulus, aku langsung menemui Pak Rektor, meski ku tahu untuk menemui beliau sangatlah tidak mudah, pasalnya, siapa sih diri ini, hehe… Alhamdulillah, setelah penantian yang agak panjang dan sempat tak menentu karena langkah masih menggantung, dalam artian mau melangkah ke yang lain belum berani karena masih terikat dengan yang satu, sementara yang mengikat kemarin masih belum memberi kejelasan. Hmm, rasanya memang sempat ‘sesuatu banget’. Mungkin begitulah rasanya digantung tanpa ada kepastian, ehhe… jangan jadi membahas topik lain ya… back to the real topic. Ehem2..
Alhamdulillah rasa yang tak menentu itu sudah menjadi tentu sekarang, maksudnya sudah agak jelas sekarang. Pasca aku menemui pak rektor, selang kurang lebih 1 minggu aku mendapat panggilan dan Alhamdulillah langsung diminta mengajar, tidak tanggung-tanggung langsung diberi amanah mengajar 5 mata kuliah, subhanallah... Allah memang punya skenario tersendiri untuk setiap hambaNya. Kadang kita tak tahu maksud Allah menghadirkan setiap keping rasa dalam setiap penggal peristiwa dalam hidup ini. Namun sejatinya, Allah menginginkan kita untuk tetap bersabar apapun yang Dia berikan kepada kita sudah ada maksud tersendiri untuk kehidupan kita. Jadi, jangan pernah lengah atau berputus asa terhadap segala bentuk skenario Allah yang dihadirkan dalam setiap keping episode kehidupan yang kita jalani. Setiap episode yang bergulir ini jika kita mampu membaca adalah sebuah keajaiban yang sebelumnya tak dapat terbaca. Maka syukurilah setiap hal kecil yang hadir menyapa hari-hari kita. Tetap husnudzan pada Allah, bahwa skenario Allah adalah luar biasa. Senantiasa berpikir positif. Buang segala rasa curiga yang berbau negatif. Hidup itu sendiri sejatinya sudah merupakan anugerah terindah yang patut disyukuri. Apalagi hidup dalam ketaatan kepada Allah, senantiasa menjadi hamba yang sholeh/sholehah, hamba yang dicintai Allah, subhanallah… Sungguh tak akan pernah mampu kita menghitung nikmat yang Allah anugerahkan kepada kita. Bersyukurlah setiap saat, dan lebih mendekatlah pada Allah. Lakukan apa saja yang membuat Allah makin cinta kepada kita, dan jangan pernah membuat Allah cemburu dengan maksiat yang kita lakukan. Semoga Allah senantiasa menjaga keistiqomahan kita semua dimanapun berada. Aamiin ya Rabb…
“Hmm, gimana rasanya pertama kali jadi dosen?” Hehe…
“Rasanya gimana ya? Loh, kok balik bertanya”…
“Jadi begini…”,
“Loh, kok tiba-tiba sudah jadi?” *gubrak, sabar ya…
Rasanya adalah sesuatu banget, hingga tak mampu ku tuliskan dalam kata-kata. Aku hanya mampu bersyukur atas segala pemberian Allah, aku hanya mampu untuk menjalaninya semaksimal yang aku bisa, diberi kesempatan belajar lagi adalah nikmat tersendiri bagiku. Dipertemukan dengan banyak variable baru yang menuntutku untuk mempunyai daya adaptasi yang super tinggi adalah nikmat yang patut disyukuri. Bahkan cerita yang paling lucu adalah, ketika naik lift, aku disangka masih mahasiswa oleh mahasiswa. Haha… apakah wajahku masih seperti mahasiswa? Alhamdulillah ya, bukankah itu juga termasuh nikmat? Hehe… waktu naik bus juga, kebetulan untuk masa-masa awal seperti sekarang masih aku lajo (baca pulang pergi dari rumah ke kampus dengan naik bus). Apa tidak capek? Hehe… dijalani saja setiap episode yang sedang bergulir. Bukankah setiap episode ada masanya dan setiap masa ada episodenya? Nah, saat ini bagiku adalah episode bolak balik, hehe…
Nah, waktu naik bus sepulang dari kampus, tak sengaja aku duduk di sebelah seorang mahasiswa, disitu dia berbincang dan mengira aku adalah mahasiswa. Hehe… sesuatu banget kan? Itu adalah episode mula-mula saat ini, nanti seiring dengan bergulirnya waktu juga akan berbeda cerita. Bahkan mahasiswa di kelas yang aku ampu ada yang lebih tua usianya dariku, sesuatu banget. Dari yang semula aku ngajar anak SMP yang masih menginjak gede, lalu ngajar SD yangmasih unyu-unyu saat penelitian tesis kemarin, sekarang dihadirkan dengan mahasiswa yang beraneka ragam, sudah memasuki masa dewasa, hehe… memang dunia ini selalu berputar. Banyak macamnya, inilah mungkin yang dinamakan keanekaragaman dalam populasi kehidupan. Dan masa-masa awal seperti sekarang ini, aku sebut sebagai masa proses adaptasi. Semoga Allah senantiasa membibing hambaNya yang soleh/solehah dalam menapaki dunia ini, sehingga setiap proses yang dijalani dimanapun berada senantiasa diberi kemudahan, kelancaran, bermanfaat, dan berkah, aamiin… :D    
Sekian dulu ya cerita yang dapat aku bagi pada episode kali ini kepada Sobat setiaku dimanapun berada, insyaAllah akan ada cerita pada episode selanjutnya. Semoga Allah masih memberi kesempatan kepada kita semua untuk senantiasa berbagi, menebar manfaat untuk umat, dan dapat menuai ridho dan keberkahan dari Allah, aamiin ya Rabb…
Miss you as always… ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar