Selasa, 04 Desember 2012

What doesn't Kill You, Make You Stronger


Ini adalah episode berbagi cerita dari sahabat, oleh sahabat, dan untuk sahabat setia dimanapun berada. Btw, apa yang sedang menguasai pikiran sobat pembaca sekalian saat ini? Hmm, apapun yang sedang Sobat hadapi saat ini semoga senantiasa dapat semakin mendekatkan diri kita kepada Sang Khalik, Allah Azza wajalla, aamiin…

Pada episode kali ini, ada cerita dari negeri kura-kura yang pasti ok punya… Nah, gimana, penasaran kan? Ok, langsung saja yuk kita simak ceritanya… Check it out!

Langsung tiba-tiba muncul si kura-kura berwarna hijau muncul dari negeri kura-kura untuk berbagi cerita. Hehe…

Apakah kalian sudah belajar tentang ilmu kehidupan dalam 1 tahun ini? OK, good, kalian tidak pernah sendirian. Saya disini ingin berbagi cerita dengan sobat sekalian tentang apa yang telah saya lalui selama hampir 2 tahun terakhir ini.

Sobat sekalian sudah lihat kan saya adalah seorang pekerja keras dan sangat cinta belajar, hal apapun. Dan karena kerja keras saya itulah saya bisa mendapatkan segala sesuatu yang saya perjuangkan. Things were going great for me. I was so happy. Akhirnya hal itu mengantarkan saya untuk terbang membangun mimpi-mimpi yang indah. Saya dapat melihat mimpi-mimpi yang saya bangun itu begitu indah dan penuh warna. Hingga membuat saya ingin terbang ke awan (hehe… lebay.com).

Oh, Allah begitu baik pada saya. Benar, Dia benar-benar cinta pada saya. Dia mengabulkannya. Sobat sekalian tahu, betapa senang hati saya. Oleh karena itulah saya ingin mengerjakan dan mempersembahkan segalanya yang terbaik untukNya. Agar membuatNya semakin mencintai saya. 

Apakah itu? Saya bercita-cita untuk mengubah kota saya bahkan dunia dimana saya berada untuk Dia. Hmm, sungguh mulia kan?

Hingga suatu ketika something happened, sungguh diluar dugaan, di luar pikiran. Segalanya tampak begitu mengecewakan, begitu menyakitkan. Dari mana dan bagaimana hal buruk itu bisa terjadi? Saya terjatuh dari mimpi, masuk jurang, lalu tertimpa tangga pula. Dihujani dengan peluru kekecewaan yang bertubi-tubi (agak lebay.com) yang menyebabkan air mata mengguyur saya tanpa bisa dikendalikan (3L => Lagi Lagi Lebay). Aduh, saya kesakitan… :’( (kalo yang ini beneran, kagak pake boong).

Hanya satu pertanyaan yang muncul dalam benak saya saat itu, satu kata tapi hinggap beribu kali memenuhi ruang dimensi pikiran saya. “Why?”, Yah, itulah satu kata itu, mengapa semua ini bisa terjadi? Apakah saya telah melakukan sebuah kesalahan yang mungkin tanpa saya sadari dan Engkau tidak ridho pada saya? Dimanakah rasa cintaMu pada saya? Masihkah Engkau mencintai saya seperti dahulu? Dimanakah letak keadilanMu ya Rabb? Apakah saya telah melakukan hal yang membuat Engkau murka? Please, jawab pertanyaan saya ya Rabb… 

Itulah, beribu pertanyaan yang muncul saat keguncangan itu menerpa diri saya dan monolog pun saya lakukan setiap hari. Muhasabah, introspeksi diri di dalam buaian tangis. Dan tak seekorpun kura-kura lain yang tahu. Selanjutnya saya berkata dan memohon pada Allah,
Tolong keluarkan saya dari zona “keterpurukan” ini, saya sudah tidak kuat lagi, saya begitu lemah tanpaMu Rabbi. Saya akan lakukan apa saja yang dapat mengeluarkan saya dari kondisi yang “memenjarakan” ini.

Baiklah, mulai sekarang saya akan lebih mendekatkan diri padaMu, melakukan segala hal yang Engkau perintahkan, baik yang wajib ataupun sunah, lebih memperbaiki diri, menyempurnakan amal, lebih banyak belajar tentang ilmu agama (hmm, dalam hati pembaca mungkin terbersit begini: memangnya kura-kura punya agama juga ya? Hehe… anggap saja begitu, kan dinegeri kura-kura… ngeles.com). Yah, apapun itu bentuknya, semua hal yang bisa membuat saya bisa lebih dekat denganMu, lebih membuatMu mencintai saya pasti akan saya lakukan. Ini adalah janji dan tekad saya dalam hati, lagi-lagi tak ada seekor kura-kurapun yang mengetahuinya.

Hari demi hari telah terlewati (loh loh kok jadi nyanyi?)

Ok ok, hari berganti hari, minggu berganti minggu, bulan pun berganti bulan, dan …
Allah, ini sudah hampir satu tahun bahkan lebih. Saya sudah mencoba lakukan segala yang terbaik yang dapat saya lakukan. Saya menyadari, kalo saya bukanlah seekor kura-kura yang sempurna. Saya sudah melakukan apapun, kapan Engkau akan mengeluarkan saya dari “kubangan” ini? Help me please my Lord, I am about to give up…! Saya sudah tidak kuat lagi, sungguh, saya tidak bohong, tidak lebay…

Setelah selang beberapa waktu berlalu, dan segalanya telah terjalani… Akhirnya…

Baiklah, sobat semua, apakah betul sobat sekalian melihat saya tersenyum sekarang? ^_^

Betul, betul, betul... (dengan intonasi Upin Ipin) :))
Jadi begini ceritanya, hikmah yang dapat diambil dari semua cerita itu apa? Banyak sekali… sungguh, tak terhitung. Diantaranya, saya jadi belajar beberapa hal yang sangat berharga di dalam kehidupan saya yang saya yakin tak akan pernah saya dapatkan di bangku sekolah pada jenjang apapun dan dimanapun itu (hmm, memangnya kura-kura bisa skul juga ya? Hehe, sekolah di dunia fable :P).

Proses penempaan diri yang sangat panjang, lama, dan penuh dengan tekanan, itulah yang akan dapat membentuk berlian yang indah.

Sobat mungkin meras sendiri. Tapi sadarilah sesungguhnya Sobat tidak pernah sendiri. Kita semua bersama-sama dalam hal ini, hanya saja waktu dan tempatnya yang berbeda, jenis tempaannya juga bisa berbeda, tapi esensinya sama saja. Allah menyayangi kita semua.

Nah, beberapa hal yang dapat saya pelajari selama saya tumbuh dan berkembang seiring waktu adalah:
“Seeing the beauty of every ordinary day. This is key to survive."
"Our vulnerability gives permission for others to open us even more”

Ok, baiklah, itu adalah cerita yang dapat saya bagikan kepada sobat sekalian yang berada pada zona kehidupun manusia. Persiapkan diri untuk menempa diri sobat sendiri menjadi pribadi yang senantiasa memperbaiki diri menjadi yang lebih baik lagi, lebih dewasa, lebih bijaksana, lebih sabar, tenang, tabah dalam keyakinan, dan mulia dengan memberi manfaat seluas-luasnya kepada sesama. 

Bagi Sobat yang mempunyai cerita yang mengasah kedewasaan berpikir dan bermuatan kebijaksanaan yang telah sobat pelajari dalam universitas kehidupan ini silakan dikemas dalam bentuk tulisan, dibagi, dan disebarkan seluas-luasnya agar kita semua dapat belajar, belajar dari pengalaman yang lain. Karena sejatinya pengalaman itu bukanlah segala apa yang telah terjadi pada diri kita, melainkan apa yang kita lakukan dalam menghadapi hal yang terjadi tersebut. 

Sekian dulu ya perjumpaan kita, salam hangat dari negeri kura-kura… &_&
======***======
Hmm, bagaimana sobat sekalian, sudah membaca cerita dari negeri kura-kura kan? Semoga dapat dimbil hikmah dan pelajaran yang dapat dipelajari sebagai bekal dalam melanjutkan perjalanan ini. Everything is part of something. Just open our eyes, our mind, and our heart. Then believe! What doesn't kill you, make you stronger! :D

Satu lagi hal yang dapat menguatkan kita adalah, "Hikmah sejati tak selalu tertangkap di awal pagi". Jadi, marilah kita selalu berhusnudzan pada Allah... Kehidupan seorang muslim yang hanif dan taat pada Allah pasti selalu berakhir dengan indah, jika tidak indah maka dapat dipastikan itu bukanlah akhir dari perjalanan kita. Maka bangkitlah, tatalah hati, kuatkan, tegarkan, tabahkan, dan tambah lagi porsi keyakinan kita, lalu lanjutkan perjalanan untuk menjemput hikmah luar biasa yang telah Allah persiapkan.

Senantiasa yakinkan pada diri kita, Allah telah berfirman bahwa barang siapa yang berbuat baik dan beriman maka ia tidak khawatir atas perlakuan tidak adil terhadap dirinya dan tidak pula khawatir atas pengurangan haknya. Sungguh luar biasa bukan? Subhanallah... Yang kita butuhkan adalah percaya pada diri sendiri, dan meyakinkan diri bahwa semua firman dan janji Allah itu benar, tidak ada sedikitpun keraguan di dalamnya.

Semoga dapat bermanfaat. Tumbuhkanlah harapan dan percayalah selalu pada harapan yang kita yakini. Akhir kata, Be positive people for better life.       

Salam persahabatan… ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar