Ini adalah episode berbagi cerita
dari sahabat, oleh sahabat, dan untuk sahabat setia dimanapun berada. Btw, apa
yang sedang menguasai pikiran sobat pembaca sekalian saat ini? Hmm, apapun yang
sedang Sobat hadapi saat ini semoga senantiasa dapat semakin mendekatkan diri
kita kepada Sang Khalik, Allah Azza wajalla, aamiin…
Pada episode kali ini, ada cerita
dari negeri kura-kura yang pasti ok punya… Nah, gimana, penasaran kan? Ok,
langsung saja yuk kita simak ceritanya… Check
it out!
Langsung tiba-tiba muncul si
kura-kura berwarna hijau muncul dari negeri kura-kura untuk berbagi cerita. Hehe…
Apakah kalian sudah belajar
tentang ilmu kehidupan dalam 1 tahun ini? OK, good, kalian tidak pernah
sendirian. Saya disini ingin berbagi cerita dengan sobat sekalian tentang apa
yang telah saya lalui selama hampir 2 tahun terakhir ini.
Sobat sekalian sudah lihat kan
saya adalah seorang pekerja keras dan sangat cinta belajar, hal apapun. Dan
karena kerja keras saya itulah saya bisa mendapatkan segala sesuatu yang saya
perjuangkan. Things were going great for
me. I was so happy. Akhirnya hal itu mengantarkan saya untuk terbang
membangun mimpi-mimpi yang indah. Saya dapat melihat mimpi-mimpi yang saya bangun
itu begitu indah dan penuh warna. Hingga membuat saya ingin terbang ke awan (hehe…
lebay.com).
Oh, Allah begitu baik pada saya.
Benar, Dia benar-benar cinta pada saya. Dia mengabulkannya. Sobat sekalian
tahu, betapa senang hati saya. Oleh karena itulah saya ingin mengerjakan dan
mempersembahkan segalanya yang terbaik untukNya. Agar membuatNya semakin
mencintai saya.
Apakah itu? Saya bercita-cita
untuk mengubah kota saya bahkan dunia dimana saya berada untuk Dia. Hmm,
sungguh mulia kan?
Hingga suatu ketika something happened, sungguh diluar
dugaan, di luar pikiran. Segalanya tampak begitu mengecewakan, begitu
menyakitkan. Dari mana dan bagaimana hal buruk itu bisa terjadi? Saya terjatuh
dari mimpi, masuk jurang, lalu tertimpa tangga pula. Dihujani dengan peluru
kekecewaan yang bertubi-tubi (agak lebay.com) yang menyebabkan air mata
mengguyur saya tanpa bisa dikendalikan (3L => Lagi Lagi Lebay). Aduh, saya
kesakitan… :’( (kalo yang ini beneran, kagak pake boong).
Hanya satu pertanyaan yang muncul
dalam benak saya saat itu, satu kata tapi hinggap beribu kali memenuhi ruang
dimensi pikiran saya. “Why?”, Yah, itulah
satu kata itu, mengapa semua ini bisa terjadi? Apakah saya telah melakukan
sebuah kesalahan yang mungkin tanpa saya sadari dan Engkau tidak ridho pada
saya? Dimanakah rasa cintaMu pada saya? Masihkah Engkau mencintai saya seperti
dahulu? Dimanakah letak keadilanMu ya Rabb? Apakah saya telah melakukan hal yang
membuat Engkau murka? Please, jawab
pertanyaan saya ya Rabb…
Itulah, beribu pertanyaan yang
muncul saat keguncangan itu menerpa diri saya dan monolog pun saya lakukan
setiap hari. Muhasabah, introspeksi diri di dalam buaian tangis. Dan tak
seekorpun kura-kura lain yang tahu. Selanjutnya saya berkata dan memohon pada
Allah,
Tolong keluarkan saya dari zona “keterpurukan”
ini, saya sudah tidak kuat lagi, saya begitu lemah tanpaMu Rabbi. Saya akan
lakukan apa saja yang dapat mengeluarkan saya dari kondisi yang “memenjarakan”
ini.
Baiklah, mulai sekarang saya akan
lebih mendekatkan diri padaMu, melakukan segala hal yang Engkau perintahkan,
baik yang wajib ataupun sunah, lebih memperbaiki diri, menyempurnakan amal,
lebih banyak belajar tentang ilmu agama (hmm,
dalam hati pembaca mungkin terbersit begini: memangnya kura-kura punya agama
juga ya? Hehe… anggap saja begitu, kan dinegeri kura-kura… ngeles.com).
Yah, apapun itu bentuknya, semua hal yang bisa membuat saya bisa lebih dekat
denganMu, lebih membuatMu mencintai saya pasti akan saya lakukan. Ini adalah janji
dan tekad saya dalam hati, lagi-lagi tak ada seekor kura-kurapun yang
mengetahuinya.
Hari demi hari telah terlewati (loh
loh kok jadi nyanyi?)
Ok ok, hari berganti hari, minggu
berganti minggu, bulan pun berganti bulan, dan …
Allah, ini sudah hampir satu
tahun bahkan lebih. Saya sudah mencoba lakukan segala yang terbaik yang dapat
saya lakukan. Saya menyadari, kalo saya bukanlah seekor kura-kura yang sempurna.
Saya sudah melakukan apapun, kapan Engkau akan mengeluarkan saya dari “kubangan”
ini? Help me please my Lord, I am about
to give up…! Saya sudah tidak kuat lagi, sungguh, saya tidak bohong, tidak
lebay…
Setelah selang beberapa waktu
berlalu, dan segalanya telah terjalani… Akhirnya…
Baiklah, sobat semua, apakah betul sobat sekalian melihat saya tersenyum sekarang? ^_^
Betul, betul, betul... (dengan intonasi Upin Ipin) :))
Betul, betul, betul... (dengan intonasi Upin Ipin) :))
Jadi begini ceritanya, hikmah
yang dapat diambil dari semua cerita itu apa? Banyak sekali… sungguh, tak
terhitung. Diantaranya, saya jadi belajar beberapa hal yang sangat berharga di
dalam kehidupan saya yang saya yakin tak akan pernah saya dapatkan di bangku
sekolah pada jenjang apapun dan dimanapun itu (hmm, memangnya kura-kura bisa skul juga ya? Hehe, sekolah di dunia fable
:P).
Proses penempaan diri yang sangat
panjang, lama, dan penuh dengan tekanan, itulah yang akan dapat membentuk berlian
yang indah.
Sobat mungkin meras sendiri. Tapi
sadarilah sesungguhnya Sobat tidak pernah sendiri. Kita semua bersama-sama
dalam hal ini, hanya saja waktu dan tempatnya yang berbeda, jenis tempaannya
juga bisa berbeda, tapi esensinya sama saja. Allah menyayangi kita semua.
Nah, beberapa hal yang dapat saya
pelajari selama saya tumbuh dan berkembang seiring waktu adalah:
“Seeing the beauty of every ordinary day. This is key to survive."
"Our vulnerability gives permission for others to open us even more”
Ok, baiklah, itu adalah cerita
yang dapat saya bagikan kepada sobat sekalian yang berada pada zona kehidupun
manusia. Persiapkan diri untuk menempa diri sobat sendiri menjadi pribadi yang senantiasa
memperbaiki diri menjadi yang lebih baik lagi, lebih dewasa, lebih bijaksana,
lebih sabar, tenang, tabah dalam keyakinan, dan mulia dengan memberi manfaat
seluas-luasnya kepada sesama.
Bagi Sobat yang mempunyai cerita
yang mengasah kedewasaan berpikir dan bermuatan kebijaksanaan yang telah sobat pelajari
dalam universitas kehidupan ini silakan dikemas dalam bentuk tulisan, dibagi,
dan disebarkan seluas-luasnya agar kita semua dapat belajar, belajar dari pengalaman
yang lain. Karena sejatinya pengalaman itu bukanlah segala apa yang telah
terjadi pada diri kita, melainkan apa yang kita lakukan dalam menghadapi hal
yang terjadi tersebut.
Sekian dulu ya perjumpaan kita,
salam hangat dari negeri kura-kura… &_&
======***======
Hmm, bagaimana sobat sekalian,
sudah membaca cerita dari negeri kura-kura kan? Semoga dapat dimbil hikmah dan
pelajaran yang dapat dipelajari sebagai bekal dalam melanjutkan perjalanan ini. Everything is part of something. Just open our eyes, our mind, and our heart. Then believe! What doesn't kill you, make you stronger! :D
Satu lagi hal yang dapat menguatkan kita adalah, "Hikmah sejati tak selalu tertangkap di awal pagi". Jadi, marilah kita selalu berhusnudzan pada Allah... Kehidupan seorang muslim yang hanif dan taat pada Allah pasti selalu berakhir dengan indah, jika tidak indah maka dapat dipastikan itu bukanlah akhir dari perjalanan kita. Maka bangkitlah, tatalah hati, kuatkan, tegarkan, tabahkan, dan tambah lagi porsi keyakinan kita, lalu lanjutkan perjalanan untuk menjemput hikmah luar biasa yang telah Allah persiapkan.
Senantiasa yakinkan pada diri kita, Allah telah berfirman bahwa barang siapa yang berbuat baik dan beriman maka ia tidak khawatir atas perlakuan tidak adil terhadap dirinya dan tidak pula khawatir atas pengurangan haknya. Sungguh luar biasa bukan? Subhanallah... Yang kita butuhkan adalah percaya pada diri sendiri, dan meyakinkan diri bahwa semua firman dan janji Allah itu benar, tidak ada sedikitpun keraguan di dalamnya.
Satu lagi hal yang dapat menguatkan kita adalah, "Hikmah sejati tak selalu tertangkap di awal pagi". Jadi, marilah kita selalu berhusnudzan pada Allah... Kehidupan seorang muslim yang hanif dan taat pada Allah pasti selalu berakhir dengan indah, jika tidak indah maka dapat dipastikan itu bukanlah akhir dari perjalanan kita. Maka bangkitlah, tatalah hati, kuatkan, tegarkan, tabahkan, dan tambah lagi porsi keyakinan kita, lalu lanjutkan perjalanan untuk menjemput hikmah luar biasa yang telah Allah persiapkan.
Senantiasa yakinkan pada diri kita, Allah telah berfirman bahwa barang siapa yang berbuat baik dan beriman maka ia tidak khawatir atas perlakuan tidak adil terhadap dirinya dan tidak pula khawatir atas pengurangan haknya. Sungguh luar biasa bukan? Subhanallah... Yang kita butuhkan adalah percaya pada diri sendiri, dan meyakinkan diri bahwa semua firman dan janji Allah itu benar, tidak ada sedikitpun keraguan di dalamnya.
Semoga dapat bermanfaat. Tumbuhkanlah
harapan dan percayalah selalu pada harapan yang kita yakini. Akhir kata, Be positive people for better life.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar