Harapan adalah komponen penting yang membuat kita bertahan. Bertahan untuk tetap berikhtiar dan belajar untuk selalu ber-positive thinking pada Allah atas segala ketentuan yang berlaku pada skenario kehidupan kita. Susah, senang, atau apapun itu episode yang dihadirkan silih berganti, jangan pernah redupkan harapan. Dan setinggi-tingginya harapan, harapan di atas harapan adalah harapan kepada Allah SWT, satu-satunya Rabb tempat bergantung. :)
Beberapa hari terakhir ini episodenya adalah "kejar daku kau ku tangkap". hehe... kayak judul apa gitu, maksudnya kejar-kejaran dengan waktu, kejar-kejaran dengan dosbing, dan kejar-kejaran dengan diri sendiri, hehe...
Selalu percaya bahwa harapan itu selalu ada maka luruskan niat, optimalkan ikhtiar, dan selanjutnya biar Allah yang menilai. Harapan pada apapun itu, jangan pernah melepaskan Allah. Sesulit apapun yang sedang kita hadapi, InsyaAllah pasti ada jalan keluar. Allah pasti akan membimbing kita, tidak langsung sekaligus, tetapi selangkah demi selangkah. Karena Allah Yang Maha Mengetahui, Maha Melihat. Kehidupan kita ibarat puzzle yang terdiri dari bagian-bagian yang terpisah-pisah dan baru bisa dilihat keindahannya jika sudah terpasang semua. Tetapi Allah sudah melihat utuh puzzle kehidupan yang sedang kita tata potongan demi potongan ini.
Target, harapan, dan doa adalah penyemangat dan motivator terbesar untuk kita adalah diri kita sendiri. Tak perlu risau mencari dari luar, karena kekuatan itu ada di dalam diri kita bersama Allah. Yakin dan percaya semua akan indah pada waktunya. Nikmati segala proses dalam kehidupan ini, dimanapun kita berada, harus terus bersyukur. Meski hari ini ada kabar yang "agak gimana gitu", tetaplah punya harapan, Allah tidak pernah tidur, Allah adalah sebaik-baik penulis skenario hidup kita, jadi tetap percayakan saja semua padaNya.
Bukan karena hari ini indah kita bahagia, tetapi karena kita bahagia maka hari ini menjadi indah... Maka bahagialah, semesta akan memancarkan kebahagiaan untuk kita... :)Jangan menunggu sukses baru bersyukur, tetapi bersyukurlah maka kita akan sukses...
Hmm, ingin segera refreshing ke Gramedia, hunting buku Quantum Ikhlas dan Hope, lalu berseluncur mengkajinya. Buku yang sarat makanan bergizi untuk otak, hehe... meski episode sibuk dengan tesis, harus tetap pandai-pandai membagi waktu untuk mengkaji ilmu lainnya, ilmu tentang kehidupan, hikmah kebijaksanaan, bekal untuk mengarungi samudera hidup di dunia, bekal hidup di akhirat, menuju jannahNya, aamiin...
#sepenggal episode pembelajaran hidup untuk hari ini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar