Alhamdulillah, hari ini bisa sedikit meluangkan waktu untuk nonton Habibie & Ainun. Subhanallah... sangat inspiratif, sampai menghabiskan beberapa tissu... kata teman saya terlalu menghayati, hehe... biarin, memang sengaja saya hayati... untuk pembelajaran, karena saya ingat, waktu saya masih semester 4 saat S1 dulu, saya pernah punya mimpi yang hampir sama dengan cerita disitu, padahal saya belum pernah lihat buku Habibi2 & Ainun, dan sepertinya memang belum diterbitkan saat itu. Entah suatu kebetulan atau sebuah pola dalam kehidupan, saya juga tidak tahu. Dulu pernah saya ingin bisa ke luar negeri, untuk studi lanjut, kalo tidak bisa ya ke luar negeri untuk mendampingi suami saya, hehe... meski belum tahu siapa yang akan jadi suami, masih rahasia Allah. Namanya juga bermimpi, wallahu a'lam... Dan kemarin, tahun 2011 waktu saya beli buku Ainun Habibie atau tepatnya hari ini waktu saya nonton filmnya, subhanallah, ini adalah penggambaran riil yang dulu pernah ada dalam angan.
Saat nonton film ini, untung saya sudah persiapan banyak tissu, hehe... ga bisa kalo ga nangis, menghayati tadi mungkin ya? hehe... Apalagi pada saat Pak Habibie pegang pesawat Gatotkoconya yang lama ga dipake sampai berdebu, padahal perjuangan sampai bertahun-tahun untuk bisa membuat itu, bentuk cintanya pada negerinya, Indonesia, dan sekaligus bentuk pembuktian janjinya pada Ainun. Tetapi apa? Indonesia sangat kurang menghargai kecerdasan beliau dan apresiasi yang kurang, sehingga beliau lebih nyaman untuk kembali ke Jerman yang daya apresiasinya sangat tinggi. Banyak hal yang sudah dikorbankan dalam hidup Pak Habibie: keluarga, istri, anak, waktu, dll hanya untuk berjuang membawa Indonesia ke arah lebih baik, tetapi? respon yang diberikan sungguh mengecewakan beliau. Hal yang menyedihkan lainnya adalah detik-detik menjelang kepergian Ainun, huaa... silakan lihat sendiri biar lebih mantap, eh, btw, ini bukan promosi loh ya... :)
Hal lain yang dapat diambil pelajaran adalah bukti kesetiaan dan cinta sejati dari insan manusia cerdas ciptaan Allah seperti mereka. Highly recommended untuk ditonton bagi para pasangan maupun yang masih dalam tahap pencarian. Kisah cinta yang melegenda, kesetiaan yang sejati. Subhanallah... Semoga kita bisa mendapatkannya, aamiin...
Sekali lagi, ini hanya versi saya, sekedar coretan habis nonton. ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar