Satu Cinta

Sobat setia dimanapun berada, baik yang sengaja ato tak sengaja terdampar dalam blog ini (eits, tak perlu nyesel ya, karena tak ada yang sia-sia, percaya deh, :)) 

Sekedar ingin berbagi tentang lagu favoritku yang satu ini… Tak ada salahnya kita suka sama lagu, tapi sebaiknya lagu yang dapat memberi efek potensial untuk kita senantiasa dekat pada Allah… Nah, jenis lagu yang punya karakter seperti itu tiada lain adalah nasyid. Nasyid emang selalu jadi peringkat teratas dalam urutan tangga lagu yang aku suka, peneman dalam ngerjain tugas dan pelipur jiwa yang kadang sepi untuk senantiasa mengingat Allah, penyadar diri bahwa kita tak pernah sendiri, selalu ada Allah yang selalu mengawasi setiap gerak gerik hati serta raga ini…

Nah, ini dia… Let's cekidot >>

Ku memohon dalam sujudku pada-Mu
Ampunkanlah s’gala dosa dalam diri
Ku percaya Engkau bisa meneguhkan
Pendirianku… Keimananku…

Ku memohon dalam sujudku pada-Mu
Ampunkanlah s’gala dosa dalam diri
Ku percaya Engkau bisa meneguhkan
Pendirianku… Keimananku…

Engkau satu cinta
Yang s’lamanya aku cari
Tiada waktu ku tinggalkan
Demi cintaku kepada-Mu
Walau seribu rintangan
Kan menghadang salam diri
Ku teguhkan hati ini
Hanya pada-Mu
Ku pasrahkan…

Oh Tuhan… s’lamatkanlah hamba ini
Dari segala fatamorgana dunia
Oh Tuhan… jauhkanlah hamba ini
Dari hidup yang sia-sia

=====***Star Five***===== 

Gmna Sob, keren kan? (menurut aku sih keren, tapi relative memang…)

Musik bisa jadi pelengkap dan penyeimbang, apalagi bagi yang suka pake otak kiri, perlu juga diimbangi dengan penggunaan otak kanan untuk dapat mengasah sensitivitas dan kreativitas (menurut aku sih... :)). 

Tapi, perlu diingat! pemilihan jenis musiknya harus yang Ok ya… yang dapat memberikan suplemen pada hati, keimanan kita naik turun, gelombang kehidupan ini pun sangat fluktuatif, harus punya pegangan yg kuat agar tidak mudah terombang ambing (serasa naek kapal ditangah samudera yg gelombangnya besar nih, hehe)… Eh, tapi beneran loh, “analogi”… :)

Apalagi mungkin bagi yang sedang galau (Oops, bukan bermaksud menyindir bagi yg merasa, tuh kan senyum2 sendiri...) Afwan ya, semua ada masanya Sob, jadi ya wajar ajah…

Hmm, bukankah hidup ini pilihan? So, ga salah juga sih dengerin lagu galau, tapi jika memang sedang dapat jatah "bermain peran galau", lebih baik pilih GALAU yang versi ini aja, “God Always Listening Always Understanding”. 

Perjalanan di dunia ini hanya sementara Sob, penuh fatamorgana, cinta dunia juga hanya sementara, yang kekal hanya ada satu cinta, tiada lain adalah Cinta pada Allah Azza Wajalla… Jika cinta Allah sudah kita dapatkan, maka cinta dari siapapun asal Allah Ridho, InsyaAllah. Tak ada yang tak mungkin jika Allah berkehendak... (istiqomah dalam khusnudzan) :), Loh, kok jadi ngelantur kemana-mana? 

Ok, episode kali ini cukup sekian dulu ya, mau bersiap ikut seminar nih, maklum masih "mangga mentah", jadi selalu butuh usaha untuk lebih mematangkan diri... hehe…

Semoga dapat bermanfaat…

…::Salam dari hati ke hati::…