Sabtu, 09 Juni 2012

Celoteh Camar tak Selalu Perlu Didengar


Dikisahkan si ayah dan putranya sedang mengadakan perjalanan dari kota K ke kota O bersama seekor keledainya.
Perjalanan dari kota K menuju kota L, posisi anaknya naik keledai dan si ayah jalan kaki. Kemudian ada orang berkata,
"sangat tidak sopan dan tidak berbakti tuh anak, masa’ ayahnya yang sudah tua seperti itu dibiarkan jalan sedangkan dia malah asyik naik di atas keledai, dasar anak jaman sekarang!"
Mendengar komentar itu, lalu mereka ganti posisi, si ayah naik keledai dan anaknya jalan kaki untuk melanjutkan perjalanan dari kota L ke kota M. Setelah beberapa langkah, terdengar ada orang lain lagi yang berkomentar:

"ayahnya kok tega amat melihat anaknya sekecil itu jalan, sedangkan dia enak-enakan naik keledai, sungguh ayah yang tidak berperasaan!"
Selanjutnya, mereka melanjutkan perjalanan dari kota M ke kota N dengan ganti posisi lagi. Kali ini keduanya naik keledai. Tak lama kemudian terdengar orang lain lagi juga berkomentar,
"waduh, kasihan sekali keledai yang kecil seperti itu dinaiki 2 orang sekaligus, dasar manusia-manusia yang tak berperikehewanan, kaga’ habis pikir deh gue!"
Mendengar komenter yang pedas itu, langsung mereka merubah posisi untuk kesekian kalinya, dan kali ini keduanya turun sambil menggandeng keledainya untuk melanjutkan perjalanan dari kota N ke kota O. Tetapi, lagi-lagi masih saja ada orang yang berkomentar,
"bodoh banget sih mereka, masa punya keledai kaga’ dinaiki, malah capek-capek jalan. Dasar ayah dan anak sama saja".
Mengetahui hal itu, si ayah dan anak terdiam. Kemudian si ayah berkata kepada anaknya: 
"Nak, seperti itulah kehidupan. Memang sulit untuk memuaskan keinginan semua orang, karena sering kali apa yang kita lakukan selalu salah di mata mereka. Pandangan orang kepada kita sangatlah beragam, dan tidak akan pernah selesai jika kita terus-menerus memikirkan pandangan mereka kepada kita. Memang kadangkala dengan tidak mendengarkan celoteh burung camar akan lebih menenteramkan. Yakinlah akan perbuatan dan tujuan baik yang kita lakukan. Dan yang terpenting adalah engkau bertindak sesuai dengan apa yang diperintahkan Allah SWT, tidak usah terlalu mempedulikan pandangan orang lain, karena pasti akan selalu ada pro dan kontra".
**************
Semoga bermanfaat… :)

Selanjutnya, bagaimana pendapat Sobat tentang kisah ini? Feel free to give your opinian... ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar