Apakah itu CINTA,
apakah itu CITA, yang mampu mengisi lubang di dalam hati?
Salah satu kalimat
berbentuk pertanyaan dalam lirik yang cukup menarik dan menggelitik untuk
dilahirkan menjadi sebuah coretan, meski tak tahu coretan jenis apa, ga penting juga sih, iseng-iseng... yang penting membuat coretan lah, lanjutkan! Padahal, sebenarnya ingin mengalihkan perhatian sementara dari keruwetan yang sedang dihadapi... haha... ^_^
Mungkin sahabat sekalian
akan memberikan jawaban yang beragam, sesuai sudut pandang masing-masing. Just IMHO, cinta dan cita sama-sama kuat
untuk memberi warna dalam kehidupan yang kita jalani. Keduanya harus berjalan
selaras, serasi, dan seimbang. Hanya saja, yang perlu digaris bawahi disini adalah, bagaimana kita dalam
mendapatkannya. Tentunya tidak mudah dan melalui perjalanan dalam perjuangan
yang tidak singkat. Butuh kesabaran, kekokohan, dan ketangguhan akhlak. Karena
apa? Yah, dikembalikan lagi pada esensi kita hidup di dunia ini sebenarnya
untuk apa? Tiada lain untuk sebuah penghambaan kepada Allah SWT, menjadi hamba
yang sebaik-sebaik hamba dalam beribadah kepadaNya. Demi mendapatkan ridhoNya dalam keberkahan.
Sesungguhnya Allah Maha Pencemburu, dan Allah sangat cemburu
ketika melihat hambaNya melakukan maksiat (segala hal yang dilarangNya). Nah, begitu juga dalam perjuangan
mendapatkan cinta dan cita, harus selalu berpedoman pada ajaran yang ada.
Jangan melulu menuruti hawa nafsu atau bisikan setan yang menguasai pikiran
kita dan akhirnya berimbas pada tindakan atau keputusan yang akan kita ambil. Jadilah
pribadi yang mempunyai kepribadian kokoh. Kuat menjaga diri dari segala bentuk
kemaksiatan. Jauhilah segala macam godaan, dekatilah segala bentuk kebaikan.
Maka jiwa kita akan senantiasa sejuk meski di tengah kemarau yang dihadirkan. Kemarau karena kagak
ada air di mess… Oops, ini mah lain
persoalan… Sabar yah... (menghibur diri) ^_^
Lagi-lagi kalimat andalan
yang bisa dijadikan sebagai penguat hampir di setiap situasi adalah, setiap episode ada masanya dan setiap masa ada episodenya. Jika
sekarang adalah masa yang menghadirkan episode buat kita untuk mengejar cita,
yah, jalani saja dengan penuh keistiqomahan. Jangan pernah berubah menjadi
sesuatu yang lebih buruk. Dalam artian ikut tergelincir arus dalam atmosfer
bergaul dengan temen-temen yang boleh dibilang jaman sekarang ‘susah’ cari kepribadian
yang kokoh, tidak labil, dan tahan godaan. Hehe… godaan syetan yang terkutuk
untuk menjalin sebuah hubungan yang belum halal. Astaghfirullah… hanya dengan
berlindung kepadaMu ya Rabb, jiwa ini bisa tetap berada di jalanMu. Jangan
pernah kau coba untuk berubah... (loh, sepertinya itu lagunya si Charly, hehe), yupz, jangan pernah kita coba berubah dalam memilih jalan, tetaplah berada pada jalan
keshalihan dalam menjemput cita dan cinta yang suci dari Illahi. Jika kita
berada pada jalan keshalihan yang sama dengan si dia, InsyaAllah suatu hari jika memang
sudah waktunya, pasti Allah akan mempertemukan kita melalui skenarioNya yang
dahsyat. Entah dia datang dari mana dan kita dari mana, tak tahu, harus dipikir pake logika yang kayak gimana, cukup Allah Yang
Maha Tahu.
Mengutip kata-kata dari Darwis,
Mengutip kata-kata dari Darwis,
Oh dear, jika dua orang memang benar-benar saling menyukai satu sama lain. Itu bukan berarti mereka harus bersama saat ini juga. Tunggulah di waktu yang tepat, saat semua memang sudah siap, maka kebersamaan itu bisa jadi hadiah yang hebat untuk orang-orang yang bersabar.
Sementara kalau waktunya belum tiba, sibukkanlah diri untuk terus menjadi lebih baik, bukan dengan melanggar banyak larangan, nilai-nilai agama. Waktu dan jarak akan menyingkap rahasia besarnya, apakah rasa suka itu semakin besar, atau semakin memudar.
Oya, berita bagus nih, semalam
air di mess sudah mengalir, gemericiknya itu loh yang membahagiakan banget. Maklum
hampir satu minggu ini tidak ada air… Satu kata yang bisa terucap, Alhamdulillah… syukur
selalu aku padaMu ya Rabb… mudahkanlah segala urusan hambaMu,
cukupkanlah segala kebutuhan hambaMu untuk beribadah kepadaMu, termasuk air
untuk berwudhu dan bersuci… aamiin…
Demi masa… sesungguhnya
manusia kerugian…
Maka carilah
keridhoanNya dalam perjalanan hidupmu…
Nah, sekarang gimana pendapat sahabat sekalian terhadapa pertanyaan dalam lirik lagu Letto tersebut? Feel free to give your opinion... ^_^
Nah, sekarang gimana pendapat sahabat sekalian terhadapa pertanyaan dalam lirik lagu Letto tersebut? Feel free to give your opinion... ^_^
Btw, sekian dulu yah coretan yang
bisa aku bagi hari ini, InsyaAllah kita bertemu pada coretan selanjutnya… Don’t miss it! Hehe…
Tetap semangat! meski apapun suasana hati yang sedang menghinggapimu... (runyam, ruwet, dalam tekanan deadline, ato apa ajah, hehe... edisicurcol.com)
Salam ukhuwah,
Cheers… :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar