Hari ini alhamdulillah dapat mencuri waktu
untuk menuliskan beberapa point hasil belajar dan pengamatan terhadap fenomena dari
kisah beberapa temen. Memang Allah mengajarkan ilmunya melalui perantara apa saja
or siapa saja yang Dia kehendaki. Allah menghadirkan segala sesuatu dalam hidup
ini tidak lah tanpa maksud, pasti ada ‘sesuatu’ hikmah di balik itu. Yang
menjadi tugas kita adalah terus berusaha menjalani episode hidup yang ada saat
ini dengan segala persembahan terbaik, semaksimal yang kita bisa, dan menyibak
tabir misteri yang dihadirkan serta lebih mengasah kepekaan akan hal itu.
Alhamdulillah… bersyukurlah setiap saat,
dan bersabarlah terhadap segala hal yang kita sukai maupun hal yang tidak kita
sukai. Yah, SABAR, adalah kata yang sangat simple
diucapkan tetapi tidak mudah untuk diaplikasikan. Dan satu kata itulah yang membuat
kita menjadi tenang. Setiap episode ada
masanya, dan setiap masa ada episodenya. So, apapun episode yang sedang
kita hadapi saat ini, cukup bersabarlah sahabat… Termasuk bersabar dalam menghadapi perubahan atau bersabar dalam mengalami proses perubahan itu sendiri... :)
Sudah menjadi rahasia umum bahwa segala sesuatu dalam hidup
ini selalu mengalami perubahan, kecuali perubahan itu sendiri. Maka bergegaslah untuk
berubah menjadi insan yang lebih baik, karena dunia takkan menunggu, sang waktu
jua tak menunggu siapapun. Terus, apa lagi yang mau kita tunggu? Berubahlah sekarang
juga! BERUBAH! Jadi Satria Baja Hitam atau Ultraman, atau Ranger Kuning… hehe… #peace^^
Bekali diri dengan segala pengalaman dan pelajaran-pelajaran berharga yang dibutuhkan dalam hidup. Ubah mindset kita menjadi kita tidak perlu menjadi lebih baik dari orang lain, tetapi cukuplah menjadi berbeda dari yang lain. Karena pada dasarnya setiap individu adalah unik dengan kelemahan dan kelebihan masing-masing. Hal ini yang akan membantu kita utuk tidak sombong dan tetap tawadhu dengan segala yang Allah titipkan kepada kita. Cukup menjadi pribadi yang berbeda dari yang lain ini bisa diwujudkan dengan fokus pada kelebihan yang kita miliki, teruslah mengasah diri, tambahkan nilai positif untuk diri kita. Karena itulah yang membuat kita berbeda dari yang lain. Jangan takut untuk menjadi berbeda. Karena beda itulah yang unik. Satu hal penting yang harus diperhatikan adalah, tidak perlu sibuk mencari kelemahan orang lain, sibuklah mengoreksi diri sendiri dan bersegera hijrah menuju perbaikan diri. Status kita bisa saja sama dengan yang lain, tapi kapasitas nilai keunggulan itulah yang menjadi pembeda. Sebagai analogi, kita punya uang kertas 50.000 dan 100.000. Jika keduanya ditindihkan pasti ukurannya sama. bahannya juga sama. Tetapi yang menjadi pembeda adalah nilai nominalnya. That's the point Guys!
Bekali diri dengan segala pengalaman dan pelajaran-pelajaran berharga yang dibutuhkan dalam hidup. Ubah mindset kita menjadi kita tidak perlu menjadi lebih baik dari orang lain, tetapi cukuplah menjadi berbeda dari yang lain. Karena pada dasarnya setiap individu adalah unik dengan kelemahan dan kelebihan masing-masing. Hal ini yang akan membantu kita utuk tidak sombong dan tetap tawadhu dengan segala yang Allah titipkan kepada kita. Cukup menjadi pribadi yang berbeda dari yang lain ini bisa diwujudkan dengan fokus pada kelebihan yang kita miliki, teruslah mengasah diri, tambahkan nilai positif untuk diri kita. Karena itulah yang membuat kita berbeda dari yang lain. Jangan takut untuk menjadi berbeda. Karena beda itulah yang unik. Satu hal penting yang harus diperhatikan adalah, tidak perlu sibuk mencari kelemahan orang lain, sibuklah mengoreksi diri sendiri dan bersegera hijrah menuju perbaikan diri. Status kita bisa saja sama dengan yang lain, tapi kapasitas nilai keunggulan itulah yang menjadi pembeda. Sebagai analogi, kita punya uang kertas 50.000 dan 100.000. Jika keduanya ditindihkan pasti ukurannya sama. bahannya juga sama. Tetapi yang menjadi pembeda adalah nilai nominalnya. That's the point Guys!
Berubah tidak harus mengalami sendiri
melalui segala kepahitan. Jadilah pribadi lebih cerdas untuk mengambil tindakan
perubahan melalui membaca, mengamati fenomena, ataupun pengalaman orang lain. Dan
yang pasti perubahan yang disesuaikan dengan ajaran Allah. Karena tujuan yang
ingin kita capai adalah keridhoanNya. Lebih percaya pada diri sendiri, yakini bahwa proses berubah itu adalah untuk kebaikan. Kuatkan diri, mampukan diri untuk menjadi motivator bagi diri kita sendiri. Tidak perlu bergantung pada orang lain, karena setiap orang juga bisa berubah. Yang tahu proses transformasi diri kita adalah kita sendiri. Maka, Percayalah pada diri sendiri dan Allah yang selalu menemani dalam setiap situasi dan kondisi. All we need is Allah...
Belajarlah
memandang segala sesuatu yang terjadi dalam perjalanan hidup ini dengan sudut
pandang yang “sederhana”. Karena hidup sendiri itu sudah rumit, jadi tidak
perlu dipandang rumit. Semua yang akan terjadi pasti terjadi, dan semua hal
yang tidak akan terjadi juga tidak akan terjadi tanpa kehendak Allah, ya
sudahlah… Be simple, it’s enough!
Apapun episode yang sedang kita hadapi saat
ini, hadapilah dengan segenap hati dan bijaksana. Sebab kehidupan kita saat ini
adalah akibat dari pilihan kita di masa lalu. Masa depan kita adalah hasil dari
keputusan yang kita ambil saat ini. Jadi, bijaksanalah dalam menentukan pilihan dan konsistenlah terhadap pilihan yang kita ambil.
Jadi, sudah dapet sesuatukah dari coretan yang
simple ini? Sudah siapkah kita untuk berubah? Berubah dalam proses transformasi diri menjadi pribadi yang lebih baik, bahagia, dan membahagiakan sesama. InsyaAllah...
Semoga ya, klo belum berarti perlu dibaca sekali
lagi, or mungkin belum waktunya untuk mengerti, kapan2 juga ga masalah, Allah
selalu punya waktu terbaik buat hambaNya…Yang terpenting adalah ada niat dan semangat untuk selalu belajar, belajar, dan belajar. Karena hidup ini adalah serangkaian proses belajar.
Cheers… :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar