Terdampar di Tempat yang Ok

Hari Sabtu ini, tanpa disengaja aku terdampar di tempat yang menurutku ok punya. Semula maksud hati datang ke kampus hanya untuk menghadiri rapat KLM dan SEMILOKA yang bentar lagi dilaksanakan, yaitu besok Sabtu, 29 September 2012. Tetapi saat masa-masa menunggu yang laen pada dateng, aku lihat banyak mahasiswa berkerumun di sebelah perpustakaan. Aku samperin ajah, dan tanya ke salah satu dari mereka. Eh, ternyata hari ini ada TALKSHOW & SEMINAR CREATIVE PRENEURSHIP bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan Raditya Dika... penulis yang kreatif dan lucu itu, hehe...

Langsung ajah, aku samperin panitianya, BEM FE Unsri, nanya apakah masih bisa daftar hari ini, apakah tiket masih ada?

Alhamdulillah, ternyata tiketnya masih bisa dibeli hari itu juga. So, langsung aku beli tiket. Meski aku telat, harus ikut rapat KLM dulu, gpp, aku tetap masih bisa ikut. Karena dateng telat, jadi dapet tempat duduk di belakang deh, mau ambil gambar agak ga jelas gitu... 

Sesi talkshow & seminar creative preneurship bersama personal HIPMI

Banyak hal yang bisa diambil dari seminar itu. Meski aku bukan anak ekonomi, tapi, dulu waktu masih S1, aku pernah mencoba mengajukan proposal PKM Kewirausahaan dan ikut workshop and seminarnya, tapi kurang beruntung karena PKM bidang kewirausahaan yang aku ajuin belum lolos. hehe... Yang lolos saat itu adalah PKM Pengabdian pada masyarakat.

Hmm, barangkali ada ilmu yang bisa diambil, ilmu berupa semangat pantang menyerah para pengusaha muda itu, semangat yang tetap berkobar meski menghadapi kegagalan. Bagi mereka kegagalan dalam hal bisnis, tapi bagi aku, kegagalan dalam hal lain. hehe... ga perlu dibahas panjang lebar, karena hidup kita saat ini sebenarnya adalah karena kegagalan kita yang kemarin. Keberadaan kita di tempat yang sekarang kita berada ini adalah karena kegagalan kita menuju tempat yang kita tuju kemarin, yah, memang begitulah esensi kehidupan, tidak lain hanyalah bentuk lain dari rencana yang pernah kita ajukan pada Allah, dan karena kegagalan terlaksananya rencana itulah kita bisa menjadi diri kita yang sekarang. Bersyukurlah pada yang namanya kegagalan. Karena sesungguhnya there is no such thing as failure, it's juct experience! Dan aku percaya banget pada pepatah itu. :)

Aksi si Raditya Dika saat Talkshow & Seminar Creative Preneurship

Lain hal, dari sudut pandang si kreatif Radit, aku bilang kreatif karena aku sedang ingin mempelajari bagaimana memandang kehidupan dengan lebih sederhana. Karena segala sesuatu sudah terencana pada skenario Allah yang Maha Sempurna dengan tiada kesempurnaan selain dari Dia. Hidup itu tidak perlu muluk-muluk, simple ajah, kerjakan apa yang kita sukai, follow your passion, tidak perlu melihat kehidupan orang lain, tidak perlu merisaukan penilaian orang lain, karena setiap orang punya kisahnya masing-masing. Yang terpenting adalah kita mau belajar atas segala hal yang terjadi, segala hal yang telah kita lalui.

Jadilah generasi yang kreative, generasi pembentuk konten, lebih peka terhadap segala macam bentuk kegelisahan yang sedang booming di masyarakat, telaah, lalu kemas dalam bentuk tulisan yang berisi sesuatu yang 'menggigit' dan dapat bermanfaat untuk masyarakat luas. Setelah itu, cukup perhatikan apa yang terjadi.

Menulis bukan untuk jadi penulis, bukan untuk jadi kaya, menulislah karena kita hobi, menulis sebagai life style. Tanpa ada tendensi apa-apa, cukup mengalir ajah. Berusahalah untuk selalu melihat segala sesuatu dari sudut pandang yang positif. Karena yang akan terjadi sudah pasti akan terjadi, dan yang memang tidak akan terjadi ya tidak akan terjadi tanpa Allah menghendakinya. Simple kan?

Ok guys, cukup disini dulu ya, klo ada acara-acara semacam ini lagi, aku paling semangat untuk ikut. Ambillah ilmu dari siapa saja, asal itu nantinya bisa diolah lagi, diracik dengan bumbu sudut pandang sesuai bidang ilmu dan pengalaman kita masing-masing lalu sebarkan kepada temen-temen lain secara lebih luas lagi.

Satu hal yang dapat aku tuliskan terkait dengan talkshow & seminar creative preneurship hari ini adalah LUAR BIASA!

Akhir kata aku bisa menuliskan dalam satu kalimat kayak gini:
Biasakanlah diri kita untuk memandang setiap manusia sebagai sosok yang layak untuk dipelajari, sekecil apapun sukses yang dia raih, setipis apapun kebaikan yang dia lakukan. 

Semoga bermanfaat ya...
Cheers :)