Teman Duduk Bagiku

Alhamdulillah, hari ini bisa jalan hunting buku-buku yang bisa menjadi suplemen bagi otak, hati, dan perasaan. Dan pepatah yang sangat saya suka adalah, sebaik-baik teman duduk adalah buku. Nah, perkenalkan ya, inilah teman-temanku yang baru... bersama mereka aku tak kan merasa sepi, Tsaaaahhh... lebay.com :)

Highly recommended books

"Betapapun ku lukiskan keagungan-Mu dengan deretan huruf,
Kekudusan-Mu tetap meliputi semua arwah
Engkau tetap yang Maha Agung, sedang semua makna,
akan lebur, mencair, di tengah keagungan-Mu, wahai Rabb ku"

Diantara sebab kebahagiaan adalah meluangkan waktu untuk mengkaji, menyempatkan diri untuk membaca, dan mengembangkan kekuatan otak dengan hikmah-hikmah.

(Dr. ´Aidh al-Qarni)

Itu adalah buku kajian yang di luar bidang kita sebagai suplemen. Nah, berikut ada kata-kata bagus yang saya kutip dari salah satu fan page di FB yang saya ikuti, yaitu Komunikasi Antar-Guru Indonesia. Menurut saya kisah ini dapat memotivasi kita semua, apapun profesi kita, terutama bagi kita yang seorang praktisi pendidikan.

Ada sebuah resep untuk menjadi guru yang profesional berkenaan dengan kompetensi penguasaan bidang ilmu dari negara-negara maju, salah satunya adalah membaca buku atau terbitan ilmiah selama 4 sampai 6 jam sehari.

Ada sebuah resep dari seorang anak bangsa yang dapat menempuh pendidikan S1 dua kali, S2 dua kali, S3 dua kali dengan mendapatkan beasiswa dan mengikuti kuliah dengan "enjoy”. Resepnya adalah bermotivasi tak pernah putus untuk belajar dari siapa saja, dari apa saja; dan membaca sehari kira-kira 50 halaman buku/terbitan ilmiah. Orang itu kemudian menjadi guru sebagai tugas pokoknya. Sedangkan tugas sampingannya menjadi narasumber pelatihan/seminar, peneliti, dan konsultan.

Mungkin kita memiliki resep sendiri yang tak kalah hebat dari kedua contoh di atas. Apa pun, untuk menjadi profesional orang memiliki resep yang diyakini dan dijalani.

Nah, itu tadi resepnya, bagi saya, saya harus berusaha meluangkan waktu untuk mengkaji bidang yang menjadi passion saya dan juga harus dilengkapi dengan mengkaji bidang lain yang mendukung kehidupan saya kelak. Berusaha mewujudkan "Life balance ways". Apapun resep kita, tetaplah belajar, membaca, mendengar, mengkaji, jaga semangat, dan istiqomah. Allah knows. ^_^